Header Ads

Politik Yang Tidak Dimengerti Oleh Rakyat

Politik di negara tercinta ini seperti kisah sinetron, masing-masing mempunyai peran dengan kepentingan masing-masing pula dan yang menjadi penontonnya adalah rakyat. Kebingungan dimasyarakat mengikuti alur perpolitikan membuat kepercayaan terhadap pemerintah semakin memudar dan siapapun yang memimpin berikutnya tentu akan mendapatkan perlakuan yang sama. Jangan salahkan kami sebagai rakyat menganggap seperti itu, karena kami sudah bosan dengan cerita sinetron dalam dunia perpolitikan.

Negara ini adalah negara yang sangat kaya raya tapi sayang miskin moral, masing-masing kelompok hanya memikirkan kelompok dan keterunannya, sehingga yang menikmati kekayaan negara ini adalah mereka yang mengetur sistem negara ini dan rakyat menjadi tumbal sebagai lahan tempat mereka meraup keuntungan.

Orang-orang yang pinter sangat banyak di negara ini, namun orang-orang yang jujur sangat susah ditemui di negara ini. Ingin rasanya jika ku punya kemampuan menginkkan kaki di tahta negara kebijakan perbaikan moral yang pertama kali harus diubah dalam lingkuangan pemerintahan dan aparatur negara.

Pendidikan tinggi yang mereka punyai sama sekali tidak menentukan bahwa moral mereka juga baik, malah yang terlihat adalah sifat ke egoisan. Saya hanya berharap kelak bahwa ke depan yang memimpin negara ini adalah orang-orang yang mempunyai kepedulian terhadap perbaikan moral dan tegas dalam melakukan perbaikan tindak kesalahan dari atas hingga bawah.

Salam buat negara ku tercinta, kami yang duduk disini mungkin suatu saat nanti akan berperan besar untuk kebangkitan mu.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.