Tips Membeli Notebook atau Netbook

Tulisan ini dibuat agar yang pada mau membeli notebook atau netbook mendapat sedikit pencerahan dalam memilih produk dari berbagai merek dan jenis dengan memiliki beberapa keunggulan-keunggulan. Tulisan ini juga tidak bermaksud untuk menjelekkan beberapa produk notebook yang membuat kecewa para konsumen, saya hanya menulisa berdasarkan pengalaman menggunakan beberapa merek notebook.

Perlu diperhatikan pula tulisan ini hanya sekedar menurut pengamatan saya, jika menurut saudara-saudara ada baiknya mohon diambil, namun jika ada buruknya mohon dikritik dengan kata-kata yang baik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli notebook:

1. Budget (biaya yang tersedia)   :  ini bagian terpenting dalam membeli notebook atau netbook, jika modal anda berkisar 4jt-5jt maka pilihan notebook dengan biaya segini cukup standart, namun sudah cukup jika dipakai untuk mengetik dokumen, nonton film, main game standart, browsing, disain, dan aplikasi yang tidak membutuhkan tenaga ekstra maka sudah cukup, namun jika anda hobi dengan disain grafis, game dengan kualitas tinggi, animasi, aplikasi multimedia, 3D dan lainnya, dengan buget segitu akan terlalu memaksakan, dan aplikasi akan berjalan dengan sangat lambat serta tampilan yang kurang maksimal. Ini disebabkan biasanya dengan buget seperti itu VGA akan memakai RAM share dari memori. Sedangkan jika buget dibawah 4jt maka ada beberpa pilihan notebook yang minim, dan biasanya dengan buget segitu cocok untuk memilih netbook sebagai notebook mini yang kecil dengan 10 Inch dan bisa dibawa kemana2 dengan simple.
2. Pertimbangkan merek notebook : Hal ini penting karena untuk kedepannya jika terjadi kerusakan notebook anda masih ada sparepartnya, pengalaman beberapa rekan yang membeli notebook merek antah barantah yang perusahaannya tidak jelas dimana saja keberadaanya, pada waktu rusak eh perusahaannya sudah gulung tikar, terpaksadah laptopnya juga digulung......hehehhehehe. Sekedar saran cari tau lokasi distributor atau tempat service centernya merek notebook tersebut.
3. Browsing di internet seri notebook yang diincer :  tidak semua merek notebook terkenal berkualitas bagus, ada beberapa notebook dengan merek terkenal yang rutin banyak mengalami kerusakan, walaupun harganya mahal dengan merek yang aduhai tidak menjamin kualitas produk tersebut. Jadi browsing dulu dengan Mbh google tentang kerusakan dan  keunggulan notebook yang Anda incer biar tidak perlu mengalami kekecewaan yang sama yang telah dialami orang lain.   
4. Masa Garansi  :  Garansi notebook tentunya ada pada semua notebook, namun ada beberapa perusahaan penjual yang membuat kecewa para pembelinya walaupun dengan iming-iming garansi lebih lama, namun tetap penting masa garansi menjadi pertimbangan, karena jika mengalami kerusakan anda tidak perlu mengeluarkan gocek tambahan. Pastikan garansi notebook yang dibeli dapat ditukar dengan produk baru jika mengalami kerusakan yang fatal. Sekedar info ada beberapa merek yang memberikan sedikit lega dalam masa garansi walaupun produknya ada beberapa yang mengalami kerusakan, contohnya merek Acer dan Toshiba, mereka memberikan masa perpanjangan garansi seperti asuransi dengan membayar beberapa ratus rupiah untuk perpanjangan masa garansi, namun anda harus memperpanjang masa garansi sebelum masa garansi bawaannya habis.
5. Pilihan toko penjual : pastikan toko komputer tempat anda membeli notebook toko yang bisa dipercaya, ada beberapa toko yang nakal menjual produk2 rekondisi alias produk yang mengalami kerusakan dari pabrik, kemudian ada banyak toko yang memberikan layanan perbaikan pada masa garansi yang sangat lamban dan bertele-tele, berdasarkan pengalaman kebanyakan toko sengaja memperlama perbaikan produk pada masa garansi , bahkan jika anda tidak cerewet  kadang mereka tidak melirik kerusakan yang dialami notebook anda. Anda harus rajin-rajin menanyakan sejauhmana notebook anda diperbaiki bila perlu cek keberadaanya dari nomor telpon service center pusat, karena biasanya alasan klasik toko, barang dikirim keluar kota ke service resminya.
6. Service Center : pastikan merek notebook yang dibeli memiliki service center di kota anda, karena jika mengalami kerusakan tidak perlu lagi lewat toko yang bertele-tele, jadi langsung bawa saja ke service resminya biar cepat diperbaiki dan tetap anda harus pantau terus, karena kalau tidak dibayar prosedurnya dilama-lamain biar masa garansi juga habis....hehehhehe.

Disini saya tidak menuliskan spesifikasi, karena hampir semua produk notebook minimal sudah menggunakan prosesor Intel Core2Dua dan seterus, dan netbook menggunakan prosesor intel atom, sedankan lainnya rata-rata hampir sama tergantung kebutuhan dan buget.

Untuk pengalaman memakai produk notebook Toshiba dan Compaq, merek Toshiba Satellite M200 yang di beli ada 2 semuanya mengalami kerusakan pada VGA dan biaya perbaikan sekitar 400-600rb jika sudah parah, itupun perbaikannya bukan di service centernya toshiba tapi diteknisi lainnya yang dapet info dari inet, untuk Jogja bisa lihat di sini Service Toshiba M200, A200, L200, dicolok listrik langsung rusak, mati, hang, Jogja - Kaskus - The Largest Indonesian Community,  kalau dibawa ke service centernya maka anda akan disarankan untuk mengganti mainboard yang berkisar 4jtan...weleh-weleh bukan...hehehhehe. Sedangkan pemakain notebook Compaq belum mengalami kerusakan hanya saja batrai cepat lowbat. Untuk merek-merek lainnya saya belum pernah pakai jadi tidak bisa komentar, namun Anda bisa lihat dilapak-lapak sebelah yang banyak mengalami keluhan.

Untuk notebook yang menjadi incaran saat ini adalah Mac dari Apple, sejauh ini saya belum pernah menemukan keluhan kerusakan dari para pemakainya, tapi ya itu dia hargaya juga lumayan top level....hehehhehe. Sedangkan incaran berikutnya notebook dan netbook produk baru dari Samsung yang kata iklannya memiliki ketahanan batrai yang lama dan harganya juga cukup miring, karena produk ini baru, jadi browsing-browsing di inet belum ada yang mengeluh tuh.

Jika yang membaca ini adalah perusahaan dari notebook, maka sekedar saran dari saya sebagai konsumen agar mementingkan kualitas produk serta layanan service yang jujur, tidak semua orang yang membeli produk adalah orang-orang yang memiliki uang lebih, ada banyak yang membeli dengan menabung menyisihkan uang sekedarnya hanya untuk menikmati kemudahan teknologi dalam mencari nafkah.

-->